PEPATAH
Barat mengatakan, You are what you eat. Pepatah lama ini hingga kini
masih relevan. Simak saja, sudah banyak contoh akibat pola makan yang salah
mengakibatkan penyakit darah tinggi, penyakit jantung, asam urat, dan
kolesterol.
Semua
penyakit tersebut disebabkan mengonsumsi makanan yang mengandung kadar lemak
berlebihan. Oleh karena itu, telitilah memilih makanan. Berikut ini berbagai
makanan mengandung nutrisi tinggi yang baik untuk kesehatan kita dan bisa
menolak datangnya penyakit.
Apel
Buah
ini sangat populer dan universal. Manfaat apel antara lain mencegah kolestrol,
mengurangi gejala akibat salah cerna, dan mencegah kelebihan lemak. Mengonsumsi
dua buah apel setiap hari bisa mengurangi nyeri karena radang sendi, rematik,
dan gout (kelainan pada metabolisme uric acid hingga menimbulkan
nyeri di persendian).
Apricot
Buah
yang satu ini kaya dengan beta karoten, bermanfaat untuk menyembuhkan
infeksi dan menghaluskan kulit.
Avokad
Mereka
yang suka mengonsumsi avokad (alpukat), teruskanlah kebiasaan ini karena
buah ini kaya dengan vitamin A,B,C, dan E. Buah ini mengandung potasium
yang bermanfaat untuk menetralisasi pencernaan yang jelek. Avokad mengandung monounsaturated
fat atau lemak yang secara kimiawi demikian kuat sehingga mampu menyerap
hidrogen tambahan, tetapi tidak sebanyak lemak tak jenuh jamak atau polyunsaturated
fat. Avokad juga memproduksi banyak kolagen karena bermanfaat untuk
membuat kulit mulus dan tampak awet muda. Buah ini juga baik untuk sistem
sirkulasi dan berguna untuk menambah kesuburan.
Anggur
Buah
ini paling cepat diserap pencernaan selain rasanya yang manis dan lezat. Oleh
karena itu, anggur adalah buah utama yang disediakan di bangsal-bangsal pasien
rumah sakit di negeri Barat. Anggur bermanfaat meringankan radang sendi,
rematik, dan kelelahan.
Pisang
Sumber
potasium, seng, zat besi, asam folic, kalsium, vitamin B6, dan
serat bermanfaat untuk melancarkan sistem pencernaan dan menstruasi. Atlet yang
membutuhkan suplai potasium secara instan dianjurkan mengonsumsi pisang.
Cranberry
Buah
ini kaya vitamin C, zat besi, potasium, dan beta karoten. Jumlah zat besi dalam
buah ini sangat baik untuk melengkapi program diet vegetarian. Sementara itu,
jusnya bermanfaat untuk membasmi bakteri dan efektif untuk mengobati infeksi
saluran kencing dan cystitis (radang kandung kemih).
Kentang
Mengandung
banyak serat, vitamin B, mineral, dan vitamin C. Kentang yang paling baik untuk
dikonsumsi adalah yang direbus atau dipanggang. Karena kaya nutrisi — khususnya
potasium dan serat — kentang baik untuk kesehatan kulit.
Brokoli
Sayur
berwarna hijau gelap ini sumber beta karoten, zat besi, dan serat sehingga
bermanfaat untuk menyembuhkan anemia dan mereka yang sering merasa kelelahan.
Brokoli juga dikenal sebagai antikanker bila dikonsumsi bersama blumkol, lobak,
kol, spring green, turnip (lobak cina), dan brusell spout.
Bawang
putih
Dalam
dunia masak-memasak, bawang putih selalu diikutsertakan. Boleh dikatakan,
setiap hidangan lezat adalah berkat andil bumbu bawang putih.
Selain
melezatkan dan mengharumkan masakan, bawang putih sejak dulu dikenal sebagai
salah satu ramuan obat yang manjur dan digunakan oleh para tabib semasa
kekuasaan para dinasti di Cina sampai kekaisaran di Eropa.
Bawang
putih yang berbau menyengat ini bisa mencegah penyakit jantung, tekanan darah
tinggi, mencegah penggumpalan darah, penyebab serangan jantung, memerangi
berbagai infeksi, gangguan perut, dan pencegahan kanker. Karena kemanjurannya,
bawang putih dijuluki King of Healing Plants.
Minyak
zaitun
Mengandung
vitamin E, monounsaturated , asam lemak yang bermanfaat untuk mencegah
kolesterol, menstimulasi kinerja empedu karena membantu mencernakan lemak.
Minyak zaitun yang dalam pemasaran internasional disebut olive oil ini
merupakan ramuan utama dalam masakan masyarakat di negara-negara Mediterania.
Oleh karena itu, tak heran bila penduduk Mediterania jarang yang berpenyakit
jantung.
Bawang
Bumbu
dapur sehari-hari ini melindungi dan mengatur sistem sirkulasi, antibiotik yang
kuat, membantu penyembuhan gangguan di dada dan perut, infeksi saluran kencing,
radang sendi, rematik, gout, dan mengikis lemak dalam darah.
Yoghurt
Cairan
kental berwarna putih ini bermanfaat untuk mengobati gangguan perut, seperti
sembelit dan diare. Kandungan vitamin B dan kalsiumnya cocok bagi mereka yang
alergi terhadap susu.
Susu
dan keju
Kaya
kalsium sehingga baik untuk kesehatan, tetapi buruk bagi penderita sinusitis
dan mereka yang alergi susu. Bagi penderita migrain, tidak dianjurkan
mengonsumsi keju, begitu pula susu skim, dan semi-skim termasuk pada anak
balita.
Pasta
Makanan
— seperti pizza — yang bukan berasal dari tanah air kita ini sudah menjadi
jajanan bergengsi di kota-kota besar. Nah, apakah makanan asal negeri Italia
ini mengandung nutrisi? Asal tidak disertai lemak dan saus, pasta lumayan
bernutrisi, mengandung serat, mineral, dan vitamin B.
1.
Meniran
Tanaman
ini secara tradisional dipercaya bisa menyembuhkan penyakit antara lain radang
dan batu ginjal, susah buang air kecil, disentri, sakit ayan, hepatitis, serta
rematik. Zat kimia tanaman mi yang sudah diketahul antara lain filantin,
hipofilantin, kalium, damar, dan tannin.
Penelitian
terbaru tentang meniran mengungkapkan bahwa tanaman ini bisa membantu mencegah
berbagai macam infeksi virus dan bakteri serta mendorong sistem kekebalan
tubuh. Tanaman ini sudah diteliti dan diproduksi menjadi tablet peningkat daya
tahan tubuh. Produknya telah diuji preklinis dan kilnis selama tiga tahun.
Dr.
Zakiudin Munasir, Sp.AK, ahil pediatrik imunologi dari Bagian Anak RS Cipto
Mangunkusumo Jakarta, telah melakukan penelitian dan membuktikan bahwa ekstrak
meniran membantu meningkatkan kecepatan penurunan demam pada pasien anak
penderita infeksi saluran pernapasan atas.
Cara
pemanfaatan:
Cara
ini disarankan oleh Dr. Suprapto Ma’at dari Universitas Airlangga yang juga
ikut menguji ekstrak tanaman meniran dalam upaya meningkatkan daya tahan tubuh.
Ambil satu genggam daun meniran yang terdiri dari akar, batang, dan daun.
Tumbuk sampai halus. Kemudian rebus bersama dua gelas air bersih. Tunggu sampai
menjadi setengah gelas. Minum sekali setiap hari.
2.
Jinten Hitam
Selain
meniran, jinten hitam juga bisa dipakai sebagai cara alami untuk meningkatkan
daya tahan tubuh. “Orang Arab sudah secara turun-temurun memanfaatkan jinten
hitam untuk meningkatkan daya tahan tubuh,” kata Dr. Suprapto. Berbeda dengan
meniran, tanaman ini belum teruji secara klinis.
Cara
pemanfaatan:
Siapkan
satu sendok makan munjung jintan hitam. Gerus sampai kulitnya menjadi pecah.
Setelah itu rebus dengan dua gelas air. Tunggu sampai air rebusan tersebut
tersisa menjadi setengah gelas. Minum setiap hari agar daya tahan tubuh
meningkat.
3.
Mengkudu
Buah
yang juga dikenal dengan nama pace atau noni ini telah lama dikenal sebagai
obat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Hingga kini, penelitian terhadap buah
buruk rupa ini terus dilakukan secara intensif.
Penelitian
oleh Dr. Paul Heinike pada awal abad 20 mengungkapkan bahwa tanaman ini
mengandung enzim proxeronase dan alkaloid proxeronine. Kedua zat ini akan
membentuk zat aktif bernama xeronine di dalam tubuh. Zat ini akan dibawa aliran
darah menuju sel-sel tubuh. Hasilnya, sel-sel itu akan lebih aktif, sehat, dan
terjadi perbaikan-perbaikan struktur maupun fungsi.
Cara
pemanfaatan:
Endah
Lasmadiwati, ahli tanaman obat dari Taman Sringanis, Bogor, menganjurkan resep
berikut untuk menikmati buah mengkudu. Siapkan dua buah mengkudu yang sudah
tua. Cuci bersih kemudian simpan selama dua hari sampat benyek. Setelah itu
remas-remas dalam dua gelas air. Saring dan sisihkan. Sementara itu, siapkan
satu jari kunyit dan dua jari jahe. Bakar dan memarkan. Ambil satu jari kayu
manis dan sereh serta tujuh buab kapulaga dan cengkeh. Bahan-bahan tersebut
direbus dalam dua gelas air. Tunggu sampal mendidih dan berbau harum. Campurkan
air rebusan bahan tersebut dengan buah rnengkudu yang telah disaring. Tambahkan
sedikit garam dan gula jawa secukupnya.
4.
Lidah Buaya
Dr.
Suprapto menyarankan konsumsi lidah buaya supaya tubuh lebih fit dan segar.
Tanaman ini juga bermanfaat untuk menjaga stamina orang yang sudab tua dan
mudah sakit. Endah juga mengungkapkan bahwa lidah buaya bermanfaat untuk
meringankan penyakit batuk dan bronkitis.
Cara
pemantaatan:
Siapkan
setengah telapak tangan lidah buaya. Cuci bersih dan dikupas. Tambahkan
tigaperempat gelas air. Blender air bersama gel lidah buaya tersebut. Tambahkan
madu secukupnya.
5.
Apel
Buah
ini mengandung vitamin C yang merupakan antioksidan dan berfungsi meningkatkan
kekebalan tubuh. Konowalchuck J. pada tahun 1978 mempublikasikan artikel
berjudul “Antiviral Effect of Apple Beverages”. Ia menyebutkan bahwa sari buah
apel sangat baik diminum untuk melawan berbagai serangan infeksi virus. Menurut
buku “Natural Remedies”, dosis apel yang bisa melindungi tubuh dari virus
adalah tiga kali sehari satu buah atau segelas jus apel.
6.
Pepaya
Buah
tropis ini merupakan sumber betakaroten yang baik, sehingga mampu mencegah
kerusakan sel yang disebabkan oleh zat radikal bebas. Setengah buah pepaya
ukuran sedang sehari mampu memenuhi kebutuhan vitamin C harian seorang manusia
dewasa. Tidak hanya itu, pepaya juga mengandung sedikit kalsium dan besi. Buah
ini amat dianjurkan untuk orang sakit dan lanjut usia karena dagingnya mudah
dikunyah dan ditelan.
7.
Stroberi
Buah
ini mengandung vitamin C paling tinggi di antara semua beri dan kebanyakan
buah. Secara tradisional, stroberi dipakai untuk membersihkan sistem pencernaan
makanan. Buah ini juga berguna membantu penyerapan zat besi dari sayur mayur
yang dikonsumsi.
8.
Jambu Batu
Buah
jambu batu seberat 90 gram, menurut buku “Foods that Harm Foods that Heal”,
ternyata mengandung vitamin C lima kali lebih banyak dibandingkan dengan jeruk.
Buah jambu biji seberat itu bila dikonsumsi setiap hari mampu memenuhi
kebutuhan vitamin harian orang dewasa, sehingga bisa menjaga kesehatan dan
kebugaran.
9.
Jeruk
Vitamin
C sering diidentikkan dengan buah jeruk. Buah ini memang mengandung vitamin C
yang bermanfaat untuk menjaga pertahanan tubuh dari infeksi bakteri dan virus.
Kandungan antioksidan dalam jeruk mampu mencegah kerusakan karena zat radikal
bebas. Antioksidan ini terdapat dalam membran di antara segmen daging buahnya.
Untuk memperoleh manfaat optimum dari buah ini, sebaiknya makan buah segar
daripada minum jusnya.
0 komentar:
Posting Komentar