Pemencaran
Organisme
Makhluk hidup dapat menyebar dengan kisaran luas maupun sempit
tergantung cara pemencarannya. Ada organisme yang tersebar luas
(organisme kosmopolit) misalnya : kecoa dan lumut, ada pula yang
hanya berada di suatu daerah tertentu (organisme endemik) misalnya
: bunga
Rafjlesia
dan badak Jawa.
Pemencaran Tumbuhan
Ada 2 cara pemencaran tumbuhan, yaitu :
1.
Pemencaran tanpa bantuan faktor luar
2. Pemencaran dengan bantuan faktor luar
Pemencaran
Hewan
Pemencaran hewan dapat terjadi karena hewan melakukan migrasi,
yaitu pindah dari satu tempat ke tempat lain. Hewan dapat pula
mengadakan pemencaran karena ulah manusia, caranya bisa sengaja
atau tidak sengaja.
1.
Pemencaran secara sengaja
Contoh : sapi perah asal Belanda dibawa ke Indonesia
2. Pemencaran secara tidak sengaja
Contoh
: kecoa dari Amerika menyebar ke mana-mana, bekicot dari
Afrika menyebar ke Indonesia.
Pemencaran ini biasanya menggunakan alat pemencaran yang biasanya
tidak memungkinkan penyebaran yang luas, misalnya :
a.
|
Stolon
atau Geragih
Batang yang menjalar di atas tanah, Tunas tumbuh di sepanjang
batang. Contoh : pada rumput teki, rumput gajah, strawberi.
|
b.
|
Umbi
Batang
Bagian
batang yang digunakan untuk menyimpan makanan umbi, ini mempunyai
banyak tunas, bila keadaan lingkungan cocok, mata tunas akan
tumbuh menjadi tumbuhan baru. Contoh : kentang.
|
c.
|
Umbi
Lapis
Merupakan batang dengan ruas-ruas yang sangat pendek dan sangat
rapat. Pada setiap ruas terdapat lapisan sisik yang merupakan
modifikasi dari daun. Contoh : bawang merah, bakung, tulip,
leli.
|
d.
|
Akar
Rimpang atau Akar Tinggal (Rizom)
Merupakan batang yang menjalar di bawah permukaan tanah. Contoh
: beberapa jenis rumput, kunyit, lengkuas, dahlia.
|
e.
|
Gerak
Higroskopik dari buah polong
Buah polong akan pecah bila kering, maka bijinya akan terpental
keluar. Contoh : petai, lamtoro, kapri, karet, jarak.
|
|
|
|
|
a.
|
Anemokori
Pemencaran biji dengan bantuan angin. Biji dapat terpencar
jauh dari induknya.
Dengan cara ini, alat pemencaran mempunyai ciri sebagai
berikut :
-
|
biji
kecil dan ringan, contoh : biji anggrek dan spora jamur |
-
|
biji
berbulu atau berambut, contoh : alang-alang
(Imperata cylindrica)
dan kapok
(Ceiba pentandra) |
-
|
biji
bersayap, contoh : mahoni
(Sweitenia mahagoni)
dan damar
(Agathis alba)
buah bersayap, contoh : meranti
(Shorea sp)
dan tanaman suku
Dipterocarpaceae |
-
|
biji
terpencar karena tangkainya tergoyang angin, contoh
: Opium
(Popover somniferum) |
|
b.
|
Hidrokori
Pemencaran
biji dengan bantuan air. Bijinya mempmyai ciri ringan dan
embrio/lembaganya mempunyai pelindung yang baik. Tanaman
yang disebarkan dengan cara ini biasanya mempunyai struktur
buah dengan 3 lapis kulit, eksokarp (lapisan terluar), licin
dan berkilat dan kedap air,
mesokarp (lapisan tengah), tebal dan banyak rongga
udara sehingga mengapung di air, endokarp (lapisan
dalam) yang keras dan kuat sebagai pelindung lembaga/embrio.
Contohnya
: kelapa
(Cocos nucifera),
nyamplung
(Calophylum sp).
|
c. |
Zookori
Pemencaran dengan perantaraan hewan
-
|
Ornitokori
: pemencaran dengan perantaraan burung. Biasanya bij
tanaman ini
tidak dapat dicerna dan akan keluar bersama kotoran
burung. Contoh : beringin
(Ficus benjamina),
benalu
(Loranthus sp). |
-
|
Kiroptorokori
: pemencaran dengan perantaraan kelelawar. Contoh :
jambu biji
(Psidium guajava),
pepaya
(Carica papaja). |
-
|
Entomokori
: pemencaran dengan perantaraan serangga. Contoh : wijen
(Sesamum sp),
tembakau
(Nicotiana tabacum). |
-
|
Mammokori
: pemencaran dengan perantara mamalia. Contoh : kopi
(Cofea
tanaman
sp),
delima. |
|
d.
|
Antropokori
Pemencaran
dengan perantaraan manusia.
-
|
Pemencaran
secara sengaja.
Contoh : kelapa sawit dari Afrika ke Indonesia. |
-
|
Pemencaran
secara tidak sengaja.
Contoh : biji rumput-rumputan yang menempel pada baju/celana.
|
|
|
0 komentar:
Posting Komentar