PET CT Scan, Cara Efisien Deteksi Dini Kanker
0 17Email0
MINGGU, 5 FEBRUARI 2012 05:03 wibGustia Martha Putri - Okezone
Ayo deteksi kanker sejak dini (Foto: olivecocomag)
SEBAGAI penyakit yang kemunculannya diakibatkan gaya hidup yang tidak sehat, kanker dapat dicegah dan dideteksi sedari dini.
Jika Anda merasa sehat-sehat saja, tapi belum berarti Anda terhindar dari kemungkinan memiliki potensi kanker. Pasalnya, gaya hidup modern sekarang ini, membuat manusia minim asupan yang memiliki efek menguatkan imun.
Salah satu cara mendeteksi kanker sebelum sel kanker aktif berkembang membahayakan tubuh adalah dengan metode PET CT Scan.
"PET CT scan ini adalah cara mendeteksi kanker yang lebih efisien dibandingkan dengan CT scan saja," ujar dr. Ivana Dewi Mulyanto, salah seorang dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit MRCCC Siloam, Semanggi Jakarta.
Jika dulu yang dikenal untuk mendeteksi kanker adalah dengan metode CT Scan (Computed Tomography Scan) yaitu mendeteksi untuk mengetahui letak kanker dengan menggunakan sinar x, PET CT scan ini merupakan metode yang menggabungkan metode PET (Positron Emission Tomography) dan CT. Dalam metode PET, skrining kanker dilakukan dengan menggunakan cairan radiofarmaka FDG, cairan glukosa yang beradio aktif.
"Cairan glukosa disuntikkan ke tubuh. Karena sel-sel kanker banyak membutuhkan glukosa untuk metabolisme dan berlipat-ganda. Jika dilihat dari scan banyak glukosa terserap di bagian tubuh tertentu, dengan warna abu-abu yang lebih gelap dalam hasil scan, itu menunjukkan adanya sel kanker aktif," urai dokter Ivana menjelaskan.
"Dibanding CT scan saja, PET CT scan ini lebih efisien karena hasilnya dapat dideteksi dari ujung kaki hingga ujung kepala. Sedangkan kalau CT scan saja skriningnya tidak bisa langsung seluruh badan," imbuhnya.
Metode deteksi kanker dengan proses PET CT scan ini berharga Rp. 9,2 juta. Jika Anda berminat melakukan deteksi kanker dengan metode ini, di Indonesia sudah tersedia di dua rumah sakit, yakni di RS MRCCC Siloam Semanggi dan RS Gading Pluit. (rhs)
Jika Anda merasa sehat-sehat saja, tapi belum berarti Anda terhindar dari kemungkinan memiliki potensi kanker. Pasalnya, gaya hidup modern sekarang ini, membuat manusia minim asupan yang memiliki efek menguatkan imun.
Salah satu cara mendeteksi kanker sebelum sel kanker aktif berkembang membahayakan tubuh adalah dengan metode PET CT Scan.
"PET CT scan ini adalah cara mendeteksi kanker yang lebih efisien dibandingkan dengan CT scan saja," ujar dr. Ivana Dewi Mulyanto, salah seorang dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit MRCCC Siloam, Semanggi Jakarta.
Jika dulu yang dikenal untuk mendeteksi kanker adalah dengan metode CT Scan (Computed Tomography Scan) yaitu mendeteksi untuk mengetahui letak kanker dengan menggunakan sinar x, PET CT scan ini merupakan metode yang menggabungkan metode PET (Positron Emission Tomography) dan CT. Dalam metode PET, skrining kanker dilakukan dengan menggunakan cairan radiofarmaka FDG, cairan glukosa yang beradio aktif.
"Cairan glukosa disuntikkan ke tubuh. Karena sel-sel kanker banyak membutuhkan glukosa untuk metabolisme dan berlipat-ganda. Jika dilihat dari scan banyak glukosa terserap di bagian tubuh tertentu, dengan warna abu-abu yang lebih gelap dalam hasil scan, itu menunjukkan adanya sel kanker aktif," urai dokter Ivana menjelaskan.
"Dibanding CT scan saja, PET CT scan ini lebih efisien karena hasilnya dapat dideteksi dari ujung kaki hingga ujung kepala. Sedangkan kalau CT scan saja skriningnya tidak bisa langsung seluruh badan," imbuhnya.
Metode deteksi kanker dengan proses PET CT scan ini berharga Rp. 9,2 juta. Jika Anda berminat melakukan deteksi kanker dengan metode ini, di Indonesia sudah tersedia di dua rumah sakit, yakni di RS MRCCC Siloam Semanggi dan RS Gading Pluit. (rhs)
0 komentar:
Posting Komentar