materi SMA(DEVI WIDYANINGRUM)

BIOTEKNOLOGI

Bioteknologi adalah pemanfaatan makhluk hidup untuk mengubah bahan menjadi produk dan jasa, dengan menggunakan prinsip-prinsip ilmiah.Bioteknologi tradisional telah dipraktekkan dimasyarakat kita sejak zaman dulu, misalnya membuat tapai, tuak, oncom, dan tempe. Alasan digunakan makhluk hidup dalam bioteknologi: makhluk hidup sentiasa berkembang biak, dapat diklona agar sifat tidak berubah, sifat makhluk hidup dapat diubah-ubah, dapat menghasilkan [...]

PELESTARIAN LINGKUNGAN DAN SUMBER DAYA ALAM

SDA adalah segala sesuatu (energi, materi, ruang, dan waktu) yang ada di lingkungan, yang diperlukan oleh makhluk hidup untuk hidup. SDAH adalah semua makhluk hidup yang dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan manusia, misalnya tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme). Karena sifatnya, manusia menyukai semua SDA yang ada. Berdasarkan pemulihannya, SDA dibedakan menjadi SDA tek terpulihkan(logam, minyak bumi, [...]

PERUBAHAN DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN

Sistem lingkungan atau ekosistem memiliki daya lenting lingkungan dan daya dukung lingkungan untuk menuju ke keseimbangan lingkungan. Karena perkembangan iptek, populasi manusia terus bertambah dan industrialisasi terus berkembang. Akibatnya terjadi pperusakan lingkungan, pencemaran industri, pencemaran limbah manusia dan muncul bahan sintetik. Dampaknya terjadi kerusakan lingkungan dan pencemaran. Keduanya merupakan pencemaran lingkungan yang pokok. Penyebabnya adalah [...]

ALIRAN ENERGI DAN DAUR BIOGEOKIMIA

Matahari merupakan sumber energi bagi kehidupan. Pemanfaatan energi dalam ekosistem menimbulkan rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan aliran energi. Rantai makan adalah berpindahnya makanan karena proses memakan dan dimakan yang dilihat dalam satu jalur. Energi yang dihasilkan dalam tiap trofik mencapai 90 % dan hanya 10% energi yang berhasil digunakan untuk kehidupan. Dengan demikian terjadi pemborosan [...]

EKOSISTEM

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan makhluk hidup lain dan dengan benda tak hidup di lingkungannya. Komponen penyususn ekosistem adalah: komponen abiotik (udara, air, cahay, pH, kelembaban, salinitas, tanah,  mineral) dan komponen biotik (produser, konsumer, pengurai). konsumer dapat dibedakan menjadi: konsumer tingkat 1, konsumer tingfkat II, konsumer tingkat III, dan [...]

ANIMALIA

Invertebrata atau avertebrata adalah kelompok hewan yang tidak bertulang belakang. Filum-filum yang tergolong invertebrata adalah: Porifera, Coelenterata, Plathyhelmintes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthripoda, dan Echinodermata. Pada hewan bersel banyak (metazoa), terdapat pembagian tugas dan fungsi sel yang membentuk jaringan dan organ untuk melakukan fungsi khusus. Sel membentuk jaringan, jaringan membentuk organ, dan organ-organ menyusun tubuh makhluk [...]

PLANTAE

Lumut memiliki tubuh yang mirip akar (disebut rizoid), mirip batang, dan mirip daun. Lumut merupakan peralihan dari tumbuhan bertalus dan berkornus. Lumut dibagi menjadi 3 kelas, yaitu kelas Hepaticopsida (lumut hati), Anthocerotopsida (lumut tanduk), dan kelas Bryopsida (lumut sejati).  Hepaticopsida adalah lumut hati. Contohnya Ricciocarpus natans yang hidup di air dan Marchantiayang berbentuk lembaran daun [...]

PROTISTA

Protista dianggap sebagai organisme peralihan antara monera dan oorganisme lain, baik hewan maupun tumbuhan. Protista ada yang miripa hewan, ada yang mirip tumbuhan. protista mirip hewan dikenal sebagai protozoa yang terdiri atas 4 filum, yaitu flagellata, rhizopoda, ciliata, dan sporozoa. Protista hidup dilingkungan air. Protista merupakan organisme bersel satu, berukuran 100-300 mikron, segala aktivitas hidupnya [...]

MONERA

Kingdom monera meliputi semua mikroorganisme prokariotik, yaitu bakteri dan ganggang hijau biru (Cyanobacteria). Perbedaan antara bakteri dan ganggang hijau biru adalah bakteri tidak berklorofil (hidup secara heterotrof) sedangkan ganggang hijau biru berklorofil (hidup secara autotrof). Bentuk bakteria ada yang batang (basil), bola (kokus), dan spiral. Macam basil: monobasil, diplobasil, streptobasil; macam kokus: monokkokus, diplokokus, sarkina, [...]

VIRUS

Ciri-ciri Virus: berukuran ultra mikroskopis, sekitar 20-300 milimikron tubuh terdiri dari asam inti (DNA atau RNA saja) dan kapsid (selubung protein) bentuk beranekaragam seperti batang, oval, bulat, seperti huruf T merupakan parasit sejati (hanya hidup jika menginfeksi sel inang) dapat dikristalkan dan dalam keadaan mengkristal bersifat sebagai benda tak hidup Virus bukan sel, 

0 komentar:

Posting Komentar