Guys… tahukah kamu apa itu
menstruasi,,cara mengatasi nyeri pada menstuasi ??????
Kita lihat penjelasan beriku iini …
Siklus
menstruasi pada wanita.
Menstruasi atau haid
atau datang bulan adalah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan
dipengaruhi oleh hormon reproduksi. Periode ini
penting dalam hal reproduksi. Pada manusia, hal ini biasanya terjadi setiap bulan
antara usia remaja sampai menopause. Selain manusia, periode ini hanya
terjadi pada primata-primata besar,
sementara binatang-binatang menyusui lainnya mengalami siklus estrus.
Pada wanita
siklus menstruasi rata-rata terjadi sekitar 28 hari, walaupun hal ini berlaku
umum, tetapi tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang sama,
kadang-kadang siklus terjadi setiap 21 hari hingga 30 hari. Biasanya,
menstruasi rata-rata terjadi 5 hari, kadang-kadang menstruasi juga dapat
terjadi sekitar 2 hari sampai 7 hari. Umumnya darah yang hilang akibat menstruasi adalah
10mL hingga 80mL per hari tetapi biasanya dengan rata-rata 35mL per harinya.
Biasanya pada
saat menstruasi wanita memakai pembalut untuk
menampung darah yang keluar saat beraktivitas terutama saat tidur agar bokong dan celana tidak basah dan tetap
nyaman. Pembalut harus diganti minimal dua kali sehari untuk mencegah agar
tidak terjadi infeksi pada vagina atau
gangguan-gangguan lainnya. Gunakanlah pembalut yang anti-bakteri dan mempunyai siklus udara yang lancar.
Siklus menstruasi
Siklus menstruasi dibagi atas empat fase.Fase menstruasi
Yaitu, luruh dan dikeluarkannya dinding rahim dari tubuh. Hal ini disebabkan berkurangnya kadar hormon seks. Hali ini secara bertahap terjadi pada hari ke-1 sampai 7.Fase praovulasi
Yaitu, masa pembentukan dan pematangan ovum dalam ovarium yang dipicu oleh peningkatan kadar estrogen dalam tubuh. Hal ini terjadi secara bertahap pada hari ke-7 sampai 13.Fase ovulasi
Masa subur atau Ovulasi adalah suatu masa dalam siklus menstruasi wanita dimana sel telur yang matang siap untuk dibuahi. Apabila wanita tersebut melakukan hubungan seksual pada masa subur atau ovulasi maka kemungkinan terjadi kehamilan.[1]Menentukan masa subur
Beberapa metode dalam menentukan masa subur dapat dilihat dengan beberapa cara:- Perubahan Periode Menstruasi
- Perubahan Lendir Servik
- Perubahan Suhu Basal Tubuh
fase pascaovulasi
Yaitu, masa kemunduran ovum bila tidak terjadi fertilisasi. Pada tahap ini, terjadi kenaikan produksi progesteron sehingga endometrium menjadi lebih tebal dan siap menerima embrio untuk berkembang. Jika tidak terjadi fertilisasi, maka hormon seks dalam tubuh akan berulang dan terjadi fase menstruasi kembali.Tanda dan gejala
Berikut ini adalah beberapa tanda dan gejala yang dapat terjadi pada saat masa menstruasi:- Perut terasa mulas, mual dan panas.
- Terasa nyeri saat buang air kecil.
- Tubuh tidak fit.
- Demam.
- Sakit kepala dan pusing.
- Keputihan.
- Radang pada vagina.
- Gatal-gatal pada kulit.
- Emosi meningkat.
- Nyeri dan bengkak pada payudara.
- Bau badan tidak sedap.
Penanggulangan
Saat menstruasi, rasa nyeri akibat kram menstruasi seringkali datang. Bisa hanya samar-samar atau sangat nyeri. Kondisi ini memang sedikit menggangu saat menstruasi. Kondisi yang dalam istilah medisnya disebut dysmenorrhea ini biasanya terjadi di perut bagian bawah.Untuk mengurangi nyeri saat haid, ada beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu:- Perbanyak asupan cairan untuk menghindari dehidrasi. Kekurangan cairan akan membuat nyerinya semakin terasa. Usahakan untuk minum air hangat untuk meningkatkan aliran darah ke daerah panggul.
- Membuat ramuan jahe. Caranya, rebus beberapa potong jahe yang telah dimemarkan dalam air lalu minumlah air jahe dalam keadaan hangat.
- Tempatkan handuk hangat di sekitar perut bagian bawah. Ini cara yang cukup mudah untuk menghilangkan nyeri sementara waktu.
- Hindari meminum minuman yang mengandung kafein karena bisa memicu iritasi pada usus halus.
- Meminum teh beraroma mint. Lebih baik jika diminum dalam keadaan hangat.
- Melakukan peregangan pada pagi hari dapat melancarkan pereedaran darah dan sekaligus mengurangi rasa nyeri.
Kelainan menstruasi
- Menstruasi yang menyakitkan atau dysmenorrhea.
- Menstruasi yang sangat hebat, atau menorrhagia.
- Menstruasi tidak teratur, atau oligomenorrhea.
- Tidak mengalami menstruasi atau amenorrhea.
macam-macam enzim pada tubuh manusia
Pencernaan makanan secara kimiawi terjadi dengan bantuan zat kimia tertentu. Enzim pencernaan merupakan zat kimia yang berfungsi memecahkan molekul bahan makanan yang kompleks dan besar menjadi molekul yang lebih sederhana dan kecil. Molekul yang sederhana ini memungkinkan darah dan cairan getah bening ( limfe ) mengangkut ke seluruh sel yang membutuhkan.Secara umum enzim memiliki sifat : bekerja pada substrat tertentu, memerlukan suhu tertentu dan keasaman (pH) tertentu pula. Suatu enzim tidak dapat bekerja pada substrat lain. Molekul enzim juga akan rusak oleh suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi. Demikian pula enzim yang bekerja pada keadaan asam tidak akan bekerja pada suasana basa dan sebaliknya. Macam-macam enzim pencernaan yaitu :
1.
Enzim ptialin
Enzim ptialin terdapat di dalam air
ludah, dihasilkan oleh kelenjar ludah. Fungsi enzim ptialin untuk
mengubah amilum (zat tepung) menjadi glukosa . 2. Enzim amilase
Amilum sering dikenal dengan sebutan zat tepung atau pati. Amilum merupakan karbohidrat atau sakarida yang memiliki molekul kompleks. Enzim amilase memecah molekul amilum ini menjadi sakarida dengan molekul yang lebih sederhana yaitu maltosa.
3. Enzim maltase
4. Enzim pepsin
Enzim pepsin memecah molekul protein yang kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana yaitu pepton . Molekul pepton perlu dipecah lagi agar dapat diangkut oleh darah.
5.
Enzim tripsin
Enzim tripsin dihasilkan oleh
kelenjar pancreas dan dialirkan ke dalam usus dua belas jari ( duodenum
). Cara kerja enzim tripsin yaitu : Asam amino memiliki molekul yang lebih sederhana jika dibanding molekul pepton . Molekul asam amino inilah yang diangkut darah dan dibawa ke seluruh sel yang membutuhkan. Selanjutnya sel akan merakit kembali asam amino-asam amino membentuk protein untuk berbagai kebutuhan sel.
6.
Enzim renin
Enzim renin dihasilkan oleh kelenjar
di dinding lambung. Fungsi enzim renin untuk mengendapkan kasein
dari air susu. Kasein merupakan protein susu, sering disebut keju. Setelah
kasein diendapkan dari air susu maka zat dalam air susu dapat dicerna. 7. Asam khlorida (HCl)
Asam khlorida (HCl) sering dikenal dengan sebutan asam lambung, dihasilkan oleh kelenjar didalam dinding lambung. Asam khlorida berfungsi untuk membunuh mikroorganisme tertentu yang masuk bersama-sama makanan. Produksi asam khlorida yang tidak stabil dan cenderung berlebih, dapat menyebabkan radang lambung yang sering disebut penyakit ”mag”.
8.
Cairan empedu
Cairan empedu dihasilkan oleh hati dan
ditampung dalam kantong empedu. Empedu mengandung zat warna bilirubin
dan biliverdin yang menyebabkan kotoran sisa pencernaan berwarna
kekuningan. Empedu berasal dari rombakan sel darah merah ( erithrosit
) yang tua atau telah rusak dan tidak digunakan untuk membentuk sel darah merah
yang baru. Fungsi empedu yaitu memecah molekul lemak menjadi butiran-butiran
yang lebih halus sehingga membentuk suatu emulsi . Lemak yang sudah
berwujud emulsi ini selanjutnya akan dicerna menjadi molekul-molekul
yang lebih sederhana lagi.
9.
Enzim lipase
Enzim lipase dihasilkan oleh
kelenjar pankreas dan kemudian dialirkan ke dalam usus dua belas jari ( duodenum
). Enzim lipase juga dihasilkan oleh lambung, tetapi jumlahnya sangat
sedikit. Cara kerja enzim lipase yaitu : Lipid (seperti lemak dan minyak) merupakan senyawa dengan molekul kompleks yang berukuran besar. Molekul lipid tidak dapat diangkut oleh cairan getah bening, sehingga perlu dipecah lebih dahulu menjadi molekul yang lebih kecil. Enzim lipase memecah molekul lipid menjadi asam lemak dan gliserol yang memiliki molekul lebih sederhana dan lebih kecil. Asam lemak dan gliserol tidak larut dalam air, maka pengangkutannya dilakukan oleh cairan getah bening ( limfe ).
Enzim pencernaan bekerja untuk mempercepat reaksi pada pencernaan makanan, tetapi enzim pencernaan tidak ikut diproses.
Penyakit pada Alat Pencernaan
Penyakit yang menyerang alat pencernaan
manusia
1. Diare
Diare disebut juga mencret. Penyakit ini
digolongkan penyakit ringan, tetapi dapat menjadi berbahaya jiga tidak mendapat
perawatan yang benar.
Diare terjadi jika penderita mengalami buang air
besar yang encer dan terjadi lebih dari empat kali sehari. Penyakit ini mudah
menyerang anak-anak, terutama yang kekurangan gizi.
Banyak hal yang dapat mengakibatkan diare, antara
lain mutu dan kebersihan makanan yang buruk, alergi terhadap makanan, dan
terlalu banyak makan makanan yang asam dan pedas. Penyakit lain juga dapat
mengakibatkan mencret, misalnya malaria, campak, cacingan, dan infeksi usus.
2. Mag
Mag adalah penyakit yang mengganggu lambung dan
usus 12 jari. Gejala yang timbul antara lain sebagai berikut.
a.
Perut terasa perih dan mulas
jika terlambat makan.
b. Saat makan pun perut terasa sakit, kadang
terasa mual bahkan muntah.
Penyakit ini timbul karena adanya produksi asam
klorida yang berlebihan di lambung. Sakit mag sering disebabkan oleh rasa lelah
akibat kerja dan rasa tegang yang berlebihan. Penderita harus segera berobat ke
dokter agar tidak menjadi parah.
3. Radang usus buntu
Radang usus buntu merupakan penyakit serius yang sering menyerang. Penyakit
ini di sebabkan oleh penumpukan kotoran di usus buntu, yaitu di bagian umbai
cacing. Akibatnya, umbai cacing menyempit disertai infeksi oleh kuman. Hal ini
menyebabkan umbai cacing meradang. Gejala yang timbul antara lain.
a.
Perut bagian kanan bawah
terasa sangat nyeri.
b. Perut terasa mual disertai muntah, kadang
mencret.
c.
Tubuh mengalami demam.
Penderita harus segera mendapat perawatan
dokter. Pada keadaan yang lebih parah, penderita harus mengalami operasi
pemotongan umbai cacing. Fungsi umbai cacing belum diketahui secara pasti.
Orang yang dihilangkan umbai cacingnya tidak mengalami gangguan pada alat
pencernaan yang lain.
4. Tifus
Tifus adalah suatu penyakit peradangan pada usus. Penyakit ini dapat menular dengan cepat. Tifus
juga dapat timbul akibat kebersihan makanan dan minuman tidak terjaga dengan
benar. Gejala yang dialami penderita tifus antara lain.
a.
Tubuh menggil, lemah, dan
disertai mual.
b. Akibat demam tinggi, penderita dapat
mengigau.
c.
Punggung terasa sakit, kadang
disertai mencret atau sembelit (sulit buang air besar).
Penderita perlu mendapat perawatan di rumah sakit. Makanan yang diberikan
biasanya dalam bentuk bubur.
Yok.. kita pelajari tentang sistem pernafasan kita ..
Alat-alat pernapasan berfungsi memasukkan udara yang mengandung oksigen dan mengeluarkan udara yang mengandung karbon dioksida dan uap air.
Tujuan proses pernapasan yaitu untuk memperoleh energi. Pada peristiwa bernapas terjadi pelepasan energi
Sistem Pernapasan pada Manusia terdiri atas
o hidung
o faring
o trakea
o bronkus
o bronkiouls
o paru-paru
Rongga Hidung
Pada permukaan rongga hidung terdapat rambut-rambut halus dan selaput lendir yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam rongga hidung.
Pangkal Tenggorok
Pangkal tenggorok disusun oleh beberapa tulang rawan yang membentuk jakun. Pangkal tenggorok dapat ditutup oleh katup pangkal tenggorok (epiglotis). Pada waktu menelan makanan, katup tersebut menutup pangkal tenggorok dan pada waktu bernapas katu membuka. Pada pangkal tenggorok terdapat selaput suara yang akan bergetar bila ada udara dari paru-paru, misalnya pada waktu kita bicara.
Batang tenggorok
Batang tenggorok (trakea) terletak di sebelah depan kerongkongan. Di dalam rongga dada, batang tenggorok bercabang menjadi dua cabang tenggorok (bronkus). Di dalam paru-paru, cabang tenggorok bercabang-cabang lagi menjadi saluran yang sangat kecil disebut bronkiolus. Ujung bronkiolus berupa gelembung kecil yang disebut gelembung paru-paru (alveolus).
Paru-paru
Paru-paru terletak di dalam rongga dada. Rongga dada dan perut dibatasi oleh siuatu sekat disebut diafragma. Paru-paru ada dua buah yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan terdiri atas tiga gelambir (lobus) yaitu gelambir atas, gelambir tengah dan gelambir bawah. Sedangkan paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir yaitu gelambir atas dan gelambir bawah. Paru-paru diselimuti oleh suatu selaput paru-paru (pleura).
Alveolus dalam paru-paru jumlahnya sangat banyak, lebih kurang 300 juta alveolus. Luas permukaan seluruh alveolus diperkirakan 100 kali lebih besar daripada permukaan tubuh. Alveolus dikekelingi pembuluh-pembuluh kapiler darah.
Pertukaran Gas dalam Alveolus
Oksigen yang diperlukan untuk oksidasi diambil dari udara yang kita hirup pada waktu kita bernapas. Pada waktu bernapas udara masuk melalu saluran pernapasan dan akhirnyan masuk ke dalam alveolus. Oksigen yang terdapat dalam alveolus berdifusi menembus dinding sel alveolus. Akhirnya masuk ke dalam pembuluh darah dan diikat oleh hemoglobin yang terdapat dalam darah menjadi oksihemoglobin. Selanjutnya diedarkan oleh darah ke seluruh tubuh.
Oksigennya dilepaskan ke dalam sel-sel tubuh sehingga oksihemoglobin kembali menjadi hemoglobin. Karbondioksida yang dihasilkan dari pernapasan diangkut oleh darah melalui pembuluh darah yang akhirnya sampai pada alveolus Dari alveolus karbon dioksida dikeluarkan melalui saluran pernapasan pada waktu kita mengeluarkan napas.
Dengan demikian dalam alveolus terjadi pertukaran gas yaitu oksigen masuk dan karnbondioksida keluar.
Proses Pernapasan
Bernapas meliputi dua proses yaitu menarik napas atau memasukkan udara pernapasan dan mengeluarkan napas atau mengeluarkan udara pernapasan. Menarik napas disebut inspirasi dan mengeluarkan napas disebut ekspirasi.
Pada waktu menarik napas, otot diafragma berkontraksi. Semula kedudukan diafragma melengkung keatas sekarang menjadi lurus sehingga rongga dada menjadi mengembang. Hal ini disebut pernapasan perut. Bersamaan dengan kontraksi otot diafragma, otot-otot tulang rusuk juga berkontraksi sehingga rongga dada mengembang. Hal ini disebut pernapasan dada.
Akibat mengembangnya rongga dada, maka tekanan dalam rongga dada menjadi berkurang, sehingga udara dari luar masuk melalui hidung selanjutnya melalui saluran pernapasan akhirnya udara masuk ke dalam paru-paru, sehingga paru-paru mengembang.
Pengeluaran napas disebabkan karena melemasnya otot diafragma dan otot-otot rusuk dan juga dibantu dengan berkontraksinya otot perut. Diafragma menjadi melengkung ke atas, tulang-tulang rusuk turun ke bawah dan bergerak ke arah dalam, akibatnya rongga dada mengecil sehingga tekanan dalam rongga dada naik. Dengan naiknya tekanan dalam rongga dada, maka udara dari dalam paru-paru keluar melewati saluran pernapasan.
Kapasitas Paru-paru
Udara yang keluar masuk paru-paru pada waktu melakukan pernapasan biasa disebut udara pernapasan (udara tidal). Volume udara pernapasan pada orang dewasa lebih kurang 500 nl. Setelah kita melakukan inspirasi biasa, kita masih bisa menarik napas sedalam-dalamnya. Udara yang dapat masuk setelah mengadakan inspirasi biasa disebut udara komplementer, volumenya lebih kurang 1500 ml.
Setelah kita melakukan ekspirasi biasa, kita masih bisa menghembuskan napas sekuat-kuatnya. Udara yang dapat dikeluarkan setelah ekspirasi biasa disebut udara suplementer, volumenya lebih kurang 1500 ml.
Walaupun kita mengeluarkan napas dari paru-paru dengan sekuat-kuatnya ternyata dalam paru-paru masih ada udara disebut udara residu. Volume udara residu lebih kurang 1500 ml. Jumlah volume udara pernapasan, udara komplementer, dan udara suplementer disebut kapasitas vital paru-paru.
Kanker Serviks yang
berbahaya dan pembunuh banyak manusia.. !!!!!!
Apa sich KANKER SERVIKS
itu.. ??????
Mari,,kita lihat penjelasan berikut ini..
1. Apa itu kanker serviks?
Kanker serviks adalah penyakit kanker yang terjadi pada daerah leher rahim.
Yaitu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah
rahim. Letaknya antara rahim (uterus) dengan liang senggama wanita (vagina).
Kanker ini 99,7% disebabkan oleh human
papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Berawal
terjadi pada leher rahim, apabila telah memasuki tahap lanjut, kanker ini bisa
menyebar ke organ-organ lain di seluruh tubuh penderita.
2. Sebeberapa bahaya penyakit kanker
serviks ini?
Badan Kesehatan Dunia (WHO)
mengatakan, saat ini penyakit kanker serviks menempati peringkat teratas
di antara berbagai jenis kanker yang menyebabkan kematian pada perempuan di
dunia. Di Indonesia, setiap tahun terdeteksi lebih dari 15.000 kasus
kanker serviks.
Sekitar 8000 kasus di antaranya
berakhir dengan kematian. Menurut WHO, Indonesia merupakan negara dengan jumlah
penderita kanker serviks yang tertinggi di dunia. Mengapa bisa begitu berbahaya?
Pasalnya, kanker serviks muncul seperti musuh dalam selimut. Sulit sekali
dideteksi hingga penyakit telah mencapai stadium lanjut.
3. Apa sebenarnya penyebab kanker
serviks ini?
Pertama, kanker serviks disebabkan oleh virus HPV (Human
Papilloma Virus). Virus ini memiliki lebih dari 100 tipe, di mana sebagian
besar di antaranya tidak berbahaya dan akan lenyap dengan sendirinya. Jenis
virus HPV yang menyebabkan kanker serviks dan paling fatal.Akibatnya adalah
virus HPV tipe 16 dan 18.
Kedua, selain disebabkan oleh virus HPV, sel-sel abnormal pada
leher rahim juga bisa tumbuh akibat paparan radiasi atau pencemaran bahan kimia
yang terjadi dalam jangka waktu cukup lama.
4. Bagaimana cara penularan kanker
serviks ?
Penularan virus HPV bisa terjadi melalui
hubungan seksual, terutama yang dilakukan dengan berganti-ganti pasangan.
Penularan virus ini dapat terjadi baik dengan cara transmisi melalui organ
genital ke organ genital, oral ke genital, maupun secara manual ke genital.
Karenanya, penggunaan kondom saat
melakukan hubungan intim tidak terlalu berpengaruh mencegah penularan virus
HPV. Sebab, tak hanya menular melalui cairan, virus ini bisa berpindah melalui
sentuhan kulit. Henah lo, mangkanya jangan jajan yaa.
5. Mari kenali apa saja gejala kanker
serviks ini?
Pada tahap awal, penyakit ini tidak
menimbulkan gejala yang mudah diamati. Itu sebabnya, Anda yang sudah aktif
secara seksual amat dianjurkan untuk melakukan tes pap smear setiap dua tahun
sekali. Gejala fisik serangan penyakit ini pada umumnya hanya dirasakan oleh
penderita kanker stadium lanjut.
Gejala kanker serviks tingkat lanjut :
- munculnya rasa sakit dan perdarahan saat berhubungan intim (contact bleeding).
- keputihan yang berlebihan dan tidak normal.
- perdarahan di luar siklus menstruasi.
- penurunan berat badan drastis.
- Apabila kanker sudah menyebar ke panggul, maka pasien akan menderita keluhan nyeri punggung
- juga hambatan dalam berkemih, serta pembesaran ginjal.
6. Berapa lama masa pertumbuhan
kanker serviks ini?
Masa preinvasif (pertumbuhan sel-sel
abnormal sebelum menjadi keganasan) penyakit ini terbilang cukup lama, sehingga
penderita yang berhasil mendeteksinya sejak dini dapat melakukan berbagai
langkah untuk mengatasinya.
Infeksi menetap akan menyebabkan
pertumbuhan sel abnormal yang akhirnya dapat mengarah pada perkembangan kanker.
Perkembangan ini memakan waktu antara 5-20 tahun, mulai dari tahap infeksi,
lesi pra-kanker hingga positif menjadi kanker serviks.
7. Benarkah perokok berisiko
terjangkit kanker serviks?
Ada banyak penelitian yang
menyatakan hubungan antara kebiasaan merokok dengan meningkatnya risiko
seseorang terjangkit penyakit kanker serviks. Salah satunya adalah penelitian
yang dilakukan di Karolinska Institute di Swedia dan dipublikasikan di British
Journal of Cancer pada tahun 2001.
Menurut Joakam Dillner, M.D.,
peneliti yang memimpin riset tersebut, zat nikotin serta “racun” lain yang
masuk ke dalam darah melalui asap rokok mampu meningkatkan kemungkinan
terjadinya kondisi cervical neoplasia atau tumbuhnya sel-sel abnormal pada
rahim. “Cervical neoplasia adalah kondisi awal berkembangnya kanker serviks di
dalam tubuh seseorang,” ujarnya.
8. Selain perokok siapa saja yang
berisiko terinfeksi?
Perempuan yang rawan mengidap kanker
serviks adalah mereka yang berusia antara 35-50 tahun, terutama Anda yang telah
aktif secara seksual sebelum usia 16 tahun. Hubungan seksual pada usia terlalu
dini bisa meningkatkan risiko terserang kanker leher rahim sebesar 2 kali
dibandingkan perempuan yang melakukan hubungan seksual setelah usia 20 tahun.
Kanker leher rahim juga berkaitan
dengan jumlah lawan seksual. Semakin banyak lawan seksual yang Anda miliki,
maka kian meningkat pula risiko terjadinya kanker leher rahim. Sama seperti
jumlah lawan seksual, jumlah kehamilan yang pernah dialami juga meningkatkan
risiko terjadinya kanker leher rahim.
Anda yang terinfeksi virus HIV dan
yang dinyatakan memiliki hasil uji pap smear abnormal, serta para penderita
gizi buruk, juga berisiko terinfeksi virus HPV. Pada Anda yang melakukan diet
ketat, rendahnya konsumsi vitamin A, C, dan E setiap hari bisa menyebabkan
berkurangnya tingkat kekebalan pada tubuh, sehingga Anda mudah terinfeksi.
9. Bagaimana cara mendeteksinya?
Pap smear adalah metode
pemeriksaan standar untuk mendeteksi kanker Serviks atau kanker leher rahim.
Namun, pap smear bukanlah satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk
mendeteksi penyakit ini. Ada pula jenis pemeriksaan dengan menggunakan asam
asetat (cuka).
Menggunakan asam asetat cuka adalah yang relatif lebih mudah dan lebih murah dilakukan. Jika menginginkan hasil yang lebih akurat, kini ada teknik pemeriksaan terbaru untuk deteksi dini kanker leher rahim, yang dinamakan teknologi Hybrid Capture II System (HCII).
10. Bagaimana
mencegah kanker serviks?
Meski menempati peringkat tertinggi
di antara berbagai jenis penyakit kanker yang menyebabkan kematian, kanker
serviks merupakan satu-satunya jenis kanker yang telah diketahui
penyebabnya. Karena itu, upaya pencegahannya pun sangat mungkin dilakukan.
Yaitu dengan cara :
- tidak berhubungan intim dengan pasangan yang berganti-ganti
- rajin melakukan pap smear setiap dua tahun sekali bagi yang sudah aktif secara seksual
- dan melakukan vaksinasi HPV bagi yang belum pernah melakukan kontak secara seksual
- dan tentunya memelihara kesehatan tubuh
11. Seberapa penting memakai
vaksinasi HPV?
Pada pertengahan tahun 2006 telah
beredar vaksin pencegah infeksi HPV tipe 16 dan 18 yang menjadi penyebab kanker
serviks. Vaksin ini bekerja dengan cara meningkatkan kekebalan tubuh dan
menangkap virus sebelum memasuki sel-sel serviks.
Selain membentengi dari penyakit kanker
serviks, vaksin ini juga bekerja ganda melindungi perempuan dari ancaman
HPV tipe 6 dan 11 yang menyebabkan kutil kelamin. Yang perlu ditekankan adalah,
vaksinasi ini baru efektif apabila diberikan pada perempuan berusia 9 sampai 26
tahun yang belum aktif secara seksual.
Vaksin diberikan sebanyak 3 kali
dalam jangka waktu tertentu. Dengan vaksinasi, risiko terkena kanker serviks
bisa menurun hingga 75%. Ada kabar gembira, mulai tahun ini harga vaksin yang
semula Rp 1.300.000,- sekali suntik menjadi Rp 700.000,- sekali suntik.
12. Adakah efek samping dari
vaksinasi ini?
Vaksin ini telah diujikan pada
ribuan perempuan di seluruh dunia. Hasilnya tidak menunjukkan adanya efek
samping yang berbahaya. Efek samping yang paling sering dikeluhkan adalah demam
dan kemerahan, nyeri, dan bengkak di tempat suntikan.
Efek samping yang sering ditemui lainnya adalah berdarah dan gatal di tempat suntikan. Vaksin ini sendiri tidak dianjurkan untuk perempuan hamil. Namun, ibu menyusui boleh menerima vaksin ini.
13. Bisakah kanker serviks
disembuhkan?
Berhubung tidak mengeluhkan gejala
apa pun, penderita kanker serviks biasanya datang ke rumah sakit ketika
penyakitnya sudah mencapai stadium 3. Masalahnya, kanker serviks yang sudah
mencapai stadium 2 sampai stadium 4 telah mengakibatkan kerusakan pada
organ-organ tubuh, seperti kandung kemih, ginjal, dan lainnya.
Karenanya, operasi pengangkatan rahim saja tidak cukup membuat penderita sembuh seperti sedia kala. Selain operasi, penderita masih harus mendapatkan erapi tambahan, seperti radiasi dan kemoterapi. Langkah tersebut sekalipun tidak dapat menjamin 100% penderita mengalami kesembuhan.
Pilih mana? mencegah dengan vaksinasi atau anda memilih pengangkatan rahim, radiasi dan kemoteraphy yang masih juga belum ada jaminan sembuh? Lebih baik mencegah daripada mengobati bukan?
0 komentar:
Posting Komentar